Namaku Ari dan aku mempunyai seorang kekasih, namanya Kinal. Kami sudah berpacarn selama sekitar 2 tahun. Dia adalah wanita yang selalu membuatku senang dan semangat. Kami sangat bahagia saat itu, sampai suatu hari.. Kinal mengalami sebuah kecelakaan. Otaknya terbentur dengan sangat keras sehingga dia mengalami hilang ingatan. Orang tuanya yang sejak pertama tidak menyukai hubunganku dengan Kinal mencoba untuk memisahkan kami. Setiap kali aku ingin menjenguknya di rumah sakit, ada saja hal yang membuat ku tidak bisa bertemu dengannya.
3bulan kemudian, dia
keluar dari rumah sakit dan menjalani hidupnya seperti biasa agar ingatannya
bisa kembali. Aku senang sekali mendengar hal itu, dan aku mencoba
menghampirinya di depan toko tak jauh dari rumahnya.
“Hey..”
“Hey..”
“Kamu ingat aku?”
“Ngga, kamu siapa ya?”
“aku.. pacar kamu..”
“Ngga, kamu cuman ngaku-ngaku aja.”
“Serius! Ini coba lihat, ini foto
foto kita berdua.. Kamu ingat ini? Ini tuh tempat kita pertama kali ketemu!”
“Udah aku bilang, aku ngga inget
apa-apa!’
“Kalo kamu izinin aku, aku bisa bikin
kamu ingat semuanya.”
“Janji?”
“Semoga.. Yaudah, ikut aku ketempat
kita pertama kali nge-date yuk..”
Sampailah
kami di tempat pertama kali kami nge-date, yaitu sebuah taman. Awalnya Kinal
agak merasa asing di tempat ini, tetapi lama kelamaam, dia seperti ingin
menikmati suasana di taman itu. Sampai akhirnya dia ku antarkan pulang kerumah.
Sesampai di depan rumahnya, orang tua Kinal sudah menunggu di depan rumahnya.
“Permisi om, tante, saya Cuma mau
nganterin Kinal.”
“Ngapain kamu ketemu Kinal lagi? Udah
beberapa kali saya larang, kamu ngga boleh ketemu sama Kinal!”
“Tapi kan om..”
“Lebih baik kamu pulang saja,
daripada kesabaran saya habis! cepat!”
Lalu, aku meninggalkan
rumah Kinal. Di wajah Kinal, hanya terlihat raut sedih bercampur sedikit
bingung. Halangan dari orang tua Kinal tak membuat ku menyerah untuk membuat
Kinal jatuh cinta denganku, dan memulai semuanya dari awal. Hari demi hari, aku
mencoba untuk membuat Kinal mengingatku kembali dengan melakukan apa yang
biasanya kami lakukan dan mengunjungi tempat yang biasa kami kunjungi. Sampai
suatu hari.. Aku ingat, Kinal dan aku menyukai music rock dan kebetulan, ada
konser rock yang tak jauh dari kota kami. Aku mengajak dia pergi kesana. Ketika
konser mulai, entah kenapa Kinal langsung mengajak aku untuk keluar dari tempat
itu.
“Tadi itu music apa ri? Kok berisik
banget.”
“Itu tadi music rock kesukaan kita..
Kamu ngga suka? Ini juga buat ingatan kamu supaya bisa kembali.”
“Ngga! Aku ngga suka music yg kayak
gitu ri!”
“Udah nal! Udah! Aku capek bikin kamu
ingat ke aku lagi, kalo hasilnya ngga ada!”
Lalu, aku pergi begitu saja. Ketika
aku sampai dirumah, aku merasa bersalah kenapa aku meninggalkannya begitu saja.
Harusnya aku bisa lebih sabar. Dan keesokan harinya, aku mencoba untuk bertemu
dengan Kinal, dan seperti biasa, orang tuanya berusaha untuk menghalangiku.
“Kamu mau apa lagi? Belum puas
nyakitin Kinalnya?”
“Saya datang kesini bermaksud untuk
minta maaf, tente. Saya mohon, izinkan saya ketemu kinal sebentar saja.”
“Oke, dia sekarang ada di kamarnya..”
“Terimakasih banyak tante!”
Aku langsung menghampiri Kinal..
*tok tok*
“Nal, ini aku nal, Ari.. Aku mau
ngomong sama kamu! Aku mau minta maaf!”
“Keluar! Kamu Jahat!”
“Nal, sebagai permintaan maaf ku ke
kamu, datang ke tempat ini, seminggu lagi, aku mau bilang sesuatu ke kamu..
Alamatnya aku taruh di bawah pintu ya!”
Tetapi tidak ada jawaban dari Kinal.. Aku
memutuskan untuk pulang kerumah.
Seminggu
kemudian, aku menunggu di tempat yang telah aku janjikan ke Kinal. 1 jam.. 2
jam.. Kinal pun tiada menunjukan batang hidungnya. Aku fikir, Kinal ngga akan
maafin aku. Jadi, aku letakkan sebuah cincin dan surat di atas meja tersebut. Lalu
Kinal datang. Dia langsung membaca surat itu dan dia mulai meneteskan Air mata.
Kita berbisik dalam hatinya, “Ari! Kenapa kamu pergi saat usahamu berhasil! Ya!
Aku mulai Jatuh cinta denganmu dan mungkin perasaan ini ngga akan berubah
selamanya! Jangan lupakan aku!”. Isi dari surat tersebut adalah:
“Hey
Kinal! Maaf, kemaren aku emosi, jadi aku marah marah hehehe. Oiya, aku ngajak
kamu kesini sekalian aku mau pamitan. Keluarga ku pindah ke Itali, jadi aku
harus ikut ke itali juga. Kinal, kamu baik-baik dirumah ya! Turutin apa kata
orang tua kamu dan jangan nakal! Hahaha. Satu lagi, Selamat ulang tahun yang ke
18 ya nal! Semoga makin dewasa, makin sukses, makin pintar, makin baik untuk di
semua hal deh. Dan satu hal, Jangan lupain aku! Aku sayang kamu! PS: hadiahnya
yg ada di atas surat itu :D”
The End
Aku harap, kamu suka Kado ulang
tahunku yang pertama ini ya kinal! Maaf, cuman bisa ngasih fanfict ini ke kamu!
Aku harap kamu suka.. J Happy Birthday yang ke-18 Devi Kinal Putri !!
By: @alghifaary48 (yang pake baju
Avenged Sevenfold kemaren hehehe)
masa orang tuanya mudah banget ngijinin masuk rumah -___-
BalasHapusseharusnya pake adegan sujud dulu tuh, atau koprol depan ortunya kinal..